Berbagai upaya terus dilakukan PT LRT Jakarta untuk mencegah penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19) sekaligus membuat aman dan nyaman para penumpanganya.

Tujuan menggunakan teknologi ini sebagai inovasi membantu mencegah penyebaran COVID-19 pada tempat rawan,

Setelah berhasil menerapkan teknologi foot switch di tujuh stasiunnya, kini PT LRT berencana memasang teknologi system voice command sebagai pengganti input tombol elevator.

"Tujuan menggunakan teknologi ini sebagai inovasi membantu mencegah penyebaran COVID-19 pada tempat rawan seperti gagang pintu, railing atau tombol elevator yang sering disentuh," ujar Bintang Kemal Hersanto, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta, Selasa (2/6).

Dikatakan Bintang, cara kerja alat ini sangat mudah yakni input didapat dari suara ketika pengguna berbicara melalui microphone-nya menggunakan extra board dalam bentuk raspberry pi zero yang disambungkan dengan microphne dan relay sebagai alat input pengganti tombol.

"Alat ini sudah dipasang di elevator main control center (MCC) untuk dikembangkan dan diteliti lebih dalam lagi, atau istilahnya diuji coba terlebih dahulu," katanya.

Dia menambahkan, nantinya setelah uji coba selesai, alat tersebut akan dipasang di seluruh elevator Stasiun LRT Jakarta.

"Kami berharap dengan alat ini maka penumpang kereta LRT Jakarta bisa semakin aman dan nyamam," tandasnya.